Skip to main content

BUDI PEKERTI KELAS 5 (INDAHNYA BERMUSYAWARAH)

 Assalamualaikum, selamat pagi semuanya...., siapkan alat tulis kalian dan juga jangan lupa berdoa.



Musyawarah sebagai upaya bersama untuk menyelesaikan permasalahan dan persoalan di dalam masyarakat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah merupakan pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah, perundingan, perembukan musyawarah.

Manfaat Musyawarah
    Menyelesaikan masalah dengan bermusywarah juga memberikan banyak hikmah dan manfaat yang didapat, berikut adalah manfaat diantaranya : 
1. Melatih untuk mengemukakan pendapat (ide)
2. Masalah dapat terpecahkan
3. Keputusan yang dihasilkan lebih adil
4. Dapat menyatukan pendapat yang berbeda.

Contoh Musyawarah 

Contoh sederhana musyawarah di lingkungan sekolah adalah :

Musyawarah pemilihan ketua kelas.

Musyawarah pembagian kelompok tugas.

Musyawarah pembagian jadwal piket kelas.

Musyawarah pemilihan calon ketua osis.

Musyawarah pemilihan anggota-anggota osis.

Musyawarah menentukan jadwal belajar bersa

Musyawarah di lingkungan masyarakat

rapat karang taruna.

pemilihan ketua RT.

saat mengadakan kerja bakti.

pada ssat pembangunan jalan.

memilih masyarakat saat siskamling.

Contoh di Rumah :

Membagi tugas rumah, seperti Mencuci, menyapu, dan Memasak

Sekian Dulu, terima kasih. Silahkan dicatat di buku tulis dan di fotokan kirim ke mister. Jangan lupa sertakan nama dan kelasnya. 


Comments

Popular posts from this blog

HIJRAH DARI PALESTINA

.: TENTANG HIJRAH DARI PALESTINA :. Syaikh ‘Ali bin Hasan Al-Halabi -hafizhahullaah- berkata: “[1]- Wajib untuk diketahui bahwa: tidaklah satu kitab pun tentang hadits atau tentang fiqih; melainkan di dalamnya disebutkan: “Bab Hijrah” di dalam pembahasan “Kitab Jihad”. Dan Rasulullah -shallallaahu ‘alaihi wa sallam- bersabda: لَا تَنْقَطِعُ الْـهِجْرَةُ حَتَّى تَنْقَطِعَ التَّوْبَةُ “Hijrah tidak akan terputus selama pintu taubat belum ditutup.” Adapun hadits: لَا هِجْرَةَ بَـعْـدَ الْـفَـتْـحِ “Tidak ada hijrah setelah Fat-hu Makkah.” Maka para ulama telah menetapkan bahwa yang dimaksud adalah: tidak ada hijrah dari Makkah ke Madinah setelah Makkah dapat ditaklukkan dan menjadi negeri Islam -alhamdulillaah-. [2]- Kemudian Nabi -‘alaihish shalaatu was salaam- tatkala beliau hijrah dari Makkah; apa yang beliau katakan? Dari ‘Abdullah bin ‘Adiy bin Hamra’ Az-Zuhri, dia mendengar Nabi -shallallaahu ‘alaihi wa sallam- bersabda ketika berdiri di Hazwarah di pasar Makkah: وَاللهِ إِنَّكِ لَـ

Bangga Menjadi Bangsa Indonesia (Bagian 1)

Assalamualaikum Semuanya, dan Selamat pagi Bagaimana Kabar kalian ?, mister harap kalian semua tetap semangat untuk belajar terus di masa pandemi ini. Mister kali ini akan menjelaskan Tentang pentingnya “Bangga menjadi bangsa Indonesia.”, kenapa mister membahas ini ?, dikarnakan generasi sekarang kurang mencintai dan bangga kepada BANGSANYA DAN TANAH airnya sendiri padahal Indonesia banyak sekali Hal hal indah dan hal hal yang bisa dibanggakan. Negara kita INDONESIA, adalah negara yang terdiri dari pulau pulau yang sangat banyak, dan terpisan pisah, dipisahkan oleh laut laut biru yang indah dan menyejukkan mata. Selain itu, Indonesia sendiri memiliki Berbagai macam suku bangsa, dan Bahasa daerah. Walaupun bangsa Indonesia “terpecah, dan beragam.” Bangsa ini sangat sulit dipisahkan dikarnakan BANGSA INI memiliki TOLERANSI yang sangat tinggi, bangsa ini disatukan dengan “pancasila dan semboyan Bhinekka Tunggal Ika.” Nah, sekian dulu ya Materi untuk hari ini Terima kasih….

4 Kesesatan Jahmiyyah

  4 kesesatan aqidah Jahmiyyah : 1. Dalam asma wa sifat, mereka menafikan asma wa sifat. Diwarisi oleh Mu'tazilah 2. Takdir, mereka adalah jabriyyah yang berpendapat bahwa hamba dipaksa dalam perbuatan dan pelaku perbuatan hamba adalah Allah. Diwarisi oleh banyak Asya'irah 3. Iman, mereka adalah ghulat murjiah yang berpendapat bahwa hakikat iman ialah urusan qalbu. Diwarisi oleh beragam sekte murjiah 4. Berpendapat bahwa surga neraka akan fana. Diwarisi oleh berbagai sekte sesat semisal mu'tazilah Intisari dari penjelasan Asy-Syaikh Ar-Rajihi dalam itsra'ul maqal